Sebanyak tiga pasien korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, masih menjalani perawatan di RSUD dr Saiful Anwar (RSSA), Malang. Satu di antaranya mengalami infeksi rongga dada.
Wakil Direktur Pelayanan RSSA Malang, Syaifullah Asmaragani merinci satu pasien itu masih dirawat di intensive care unit (ICU) sementara dua lainnya di high care unit (HCU).
Syaifullah mengatakan satu pasien kritis yang berada di ICU itu mengalami penyulutan infeksi di rongga dada, pihaknya bakal melakukan tindakan pembedahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di ICU satu itu kebetulan mengalami penyulut infeksi di rongga dada dan kali ini dilakukan tindakan pembedahan untuk membersihkan rongga dada dari infeksi," ujar Syaifullah, Senin (24/10).
Lalu untuk dua pasien di HCU, kata Syaifullah, satu pasien di antaranya mengalami cedera kulit paha. Sedangkan satu kainnya akan segera dipulangkan karena kondisinya relatif sudah membaik.
"Anak yang mengalami cedera kulit di paha sudah dilakukan pembedahan dan kami tindak ke ahli kulit agar bisa diketahui tidak ada lagi infeksi kulit," ujarnya.
"Satu lagi mau kita pulangkan. Sudah lama mengalami stressiologis pasca trauma," tambah dia.
Secara umum, kata dia, RSSA Malang terus memberikan pelayanan maksimal kepada para korban tragedi Kanjuruhan Malang. Selama ini, rata-rata pasien korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSSA Malang kebanyakan mengalami multiple trauma. Mulai dari kepala, dada hingga kaki.
Sebagai informasi, total korban jiwa Tragedi Kanjuruhan Malang kini menjadi 135 jiwa. Empat diantaranya meninggal dunia saat dirawat di RSSA Malang.