Tujuh Jenazah Korban Kapal Terbakar Tiba di RSB Titus Uly

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 01:21 WIB
Semua jenazah telah berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSB Titus Uly.
Ilustrasi jenazah. (Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh jenazah penumpang KM Express Cantika tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly. Ketujuh jenazah tersebut tiba di RSB Titus Uly pada pukul 23.00 Wita.

Ketujuh jenazah tersebut dibawa dari Naikliu menggunakan Kapal SAR KM Antareja yang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 23.00 Wita.

Ketujuh jenazah tersebut terdiri dari enam wanita dan satu orang laki-laki. Semua jenazah telah berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSB Titus Uly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, ketujuh jenazah tersebut rencananya akan diidentifikasi oleh tim Inafis Polri dan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang pada Selasa (25/10).

Sementara itu, pantauan CNNIndonesia.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, ratusan warga dan keluarga korban masih memadati halaman rumah sakit. Hingga 01.00 Wita, warga dan keluarga korban masih tetap menunggu.

Menurut seorang kerabat korban, Mike, pihak keluarga masih menunggu kepastian jenazah untuk dipulangkan ke Alor.

"Kita masih tunggu informasi dari pihak rumah sakit kapan jenazah bisa diambil untuk dibawa pulang," kata Mike.

Sebelumnya Kapal Motor Express Cantika 77 terbakar saat pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju ke Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 wita.

Kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang. Kapal tersebut mengangkut 177 orang yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 ABK tersebut.

Dari rekaman video yang beredar saat terjadi kebakaran di KM Express Cantika 77 terlihat penumpang panik dan naik ke atas palka bagian depan kapal. Sedangkan di bagian atap kapal juga nampak api membumbung disertai asap tebal.

(eli/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER