Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat hingga Senin (24/10), 49 anak meninggal akibat gangguan ginjal akut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sampai dengan kemarin tercatat ada 90 kasus gangguan ginjal akut di Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 masih dirawat, 15 dinyatakan sembuh.
"Secara umum di Jakarta dari Januari, 90 (kasus) tercatat, 49 persen meninggal," kata Widyastuti di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widyastuti mengatakan angka 90 kasus ini dapat ditemukan karena partisipasi aktif dari semua rumah sakit yang ada di Jakarta setelah melakukan hospital record review.
Ia berharap seluruh rumah sakit di Jakarta bisa melakukan identifikasi atau deteksi dini kasus tersebut sebagai langkah mitigasi. Dengan begitu, ia berharap tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut.
"Jadi sekali lagi angka 90 di DKI itu semoga enggak bertambah. Kalau pun nambah, karena keaktifan proaktifnya teman sejawat melakukan langsung telusur di tempat kerja masing-masing dengan tujuan dapat gambaran lebih pasti bagaimana masalah sebenarmya di DKI," kata Widyastuti.
"Dan nanti solusinya kita lakukan bersama. Mohon nanti identifikasi kasus dan kedua, teman-teman di rumah sakit melakukan surveilans dan tata laksana terkini sesuai SOP oleh Kemenkes," imbuhnya.
Lihat Juga : |