Banjir di Sulbar, Akses Jalan Penghubung Majene-Mamuju Terputus

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 15:25 WIB
Banjir yang mengepung dua wilayah di Sulawesi Barat mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan Majene dan Mamuju terputus.
Ilustrasi akses jalan putus karena banjir. (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir yang mengepung dua wilayah di Sulawesi Barat mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju hingga saat ini belum dapat dilalui kendaraan masyarakat. Genangan air yang masih cukup tinggi disebut memperparah keadaan jalan.

"Iya belum tembus, saya coba hubungi UPTD Jalan Sampai sekarang (informasinya) tidak tembus," kata Kepala Pelaksana BPBD Majene, Ilhamsyah kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/10).

Akibat curah yang cukup tinggi, kata Ilhamsyah, luapan Sungai Saleppa meluap hingga merendam rumah warga dan fasilitas umum yang berada di Kota Majene dan melumpuhkan aktivitas masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terdampak ini ada di Kota Majene yakni Kecamata Banggae dan Banggae Timur. Curah hujan yang cukup tinggi sejak tadi subuh, ditambah ada sungai yang meluap sehingga terjadi banjir dan bersamaan dengan air pasang laut sehingga air tidak cepat mengalir ke laut," jelasnya.

Meski demikian, Ilhamsyah mengklaim ketinggian air yang sempat merendam rumah warga sudah mulai surut.

"Kondisi sekarang mulai surut, namun masih ada beberapa titik yang masih tergenang, cuman sudah bisa dilalui kendaraan warga. Sudah surut," bebernya.

Sementara ini, kata Ilhamsyah pihaknya masih melakukan asesmen dan memantau di beberapa titik banjir yang masih tergenang air. Namun, ia mengaku belum mendapatkan jumlah kepala keluarga (KK) yang berada di dua kecamatan yang mengalami dampak banjir yang cukup parah.

"Kalau KK yang ada di situ bisa mencapai seribu lebih karena wilayahnya sangat luas ada beberapa kelurahan. Jadi seribuan KK. Tidak ada korban jiwa. Sementara ini, kita melakukan asesmen dimana titik-titik terjadinya banjir, apakah ada titik yang belum terpantau," pungkasnya.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER