12 Hari Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Jalur Cemoro Kandang Ditutup

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 18:10 WIB
Proses pencarian Ali Rahmatullah (48), pendaki Gunung Lawu asal Kediri yang hilang sejak 15 Oktober belum juga membuahkan hasil.
Ilustrasi pendaki Gunung Lawu. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jalur pendakian Gunung Lawu via basecamp Cemoro Kandang, Karanganyar, ditutup sementara untuk memudahkan proses pencarian Ali Rahmatullah (48), pendaki Gunung Lawu asal Kediri yang hilang sejak 15 Oktober.

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dispora Karanganyar, Nardi mengatakan jalur pendakian Cemoro Kandang ditutup sejak Rabu (26/10) kemarin.

"Iya ditutup, ini saya akan melakukan koordinasi dengan (basecamp) Cemoro Sewu, kalau koordinasi nanti jadi rencana besok buka, tapi kita belum tahu juga," kata Nardi mengutip detikcom, Kamis (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nardi mengatakan penutupan ini untuk mempermudah pencarian pendaki yang hilang agar tidak tercampur dengan pendaki yang naik.

"Ya ditutup untuk membantu kelancaran teman pencarian di Cemoro Sewu, Magetan," ungkapnya.

Diakuinya, ada pendaki yang kecele karena tidak mengetahui adanya penutupan basecamp Cemoro Kandang.

"Ada satu dua yang kecele, sudah sampai Cemoro Kandang, kemarin dari pagi sudah ditutup," jelasnya.

Pendaki Hilang Sejak 15 Oktober

Ali Rahmatullah (48), pendaki Gunung Lawu asal Kediri dilaporkan hilang. Ketua Tim Iham Rescue Kabupaten Magetan Anang Sulistyo menyebutkan berdasarkan laporan pengelola pendakian Cemoro Sewu, Ali yang kemudian diketahui sebagai peritual itu mulai mendaki Gunung Lawu pada 15 Oktober lalu.

"Infonya naik tanggal 15 Oktober lalu, dan sampai saat ini belum turun," kata Anang, Selasa (25/10).

Anang menyebutkan bahwa pendaki tersebut diketahui merupakan warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri. Hingga jalur pendakian Cemoro Sewu ditutup karena cuaca ekstrem sejak kemarin, yang bersangkutan belum juga turun.

"Kami mendapat laporan ada satu pendaki yang dilaporkan hilang dan tadi kami dimintai bantuan untuk pencarian," ujarnya.

5 Kali Naik Turun Belum Ketemu

Hingga hari ini, regu pencari sudah lima kali naik turun Gunung Lawu, namun Ali belum juga ditemukan. Saat ini, sudah masuk hari ke-12 Ali hilang di Gunung Lawu.

"Untuk naik turun sudah lima kali tim pencarian ke puncak Lawu," ujar Ketua Tim Pencarian Hendri Parno Siswanto.

Hendri memaparkan, sebanyak empat kali naik turun Gunung Lawu dilakukan petugas lokal Cemoro Sewu sejak tanggal 18 Oktober 2022 hingga 25 Oktober 2022. Untuk sekali naik turun Gunung Lawu membutuhkan waktu kurang lebih 8 hingga 11 jam. Lalu di puncak, mereka menyisir sejumlah titik.

Pencarian ini pun masih belum membuahkan hasil. Akhirnya kemarin (26/10), tim regu pencarian dibantu Basarnas kembali melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.

Hendri mengatakan, saat ini timnya masih melakukan pencarian dengan menyisir lokasi ritual yang biasa dikunjungi pendaki. Sekitar 30 personel dari lima regu saat ini telah berada di Puncak Gunung Lawu.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER