Anwar Abbas: Darah Segar di Kepengurusan Muhammadiyah Pasti Terjadi

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 09:57 WIB
Anwar Abbas respons Din Syamsuddin soal Muktamar Muhammadiyah 2022. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menilai 'darah segar' alias kader muda yang bisa masuk dalam jajaran PP Muhammadiyah lewat Muktamar 2022 pasti akan terjadi.

Hal itu Ia sampaikan merespons usul mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menilai darah segar perlu dalam di jajaran pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027.

"Tentang perlunya "darah segar" yang bisa masuk ke dalam jajaran kepengurusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa depan seperti yang diinginkan Din Syamsuddin sudah jelas dan pasti akan terjadi," kata Anwar dalam keterangannya Senin (31/10).

Anwar juga menyoroti kepemimpinan PP Muhammadiyah saat ini ada kekosongan dalam jumlah personel. Pasalnya, terdapat tiga orang dari pengurusnya sudah meninggal dunia namun belum ada penggantian. Ketiga orang pengurus yang meninggal dunia itu yakni Yunahar Ilyas, Bahtiar Efendi dan Suyatno.

Karenanya, Ia menilai penting peserta Muktamar Muhammadiyah memikirkan apa yang harus dikerjakan oleh Muhammadiyah untuk masa lima tahun ke depan. Terlebih, pelbagai tantangan yang dihadapi umat bangsa dan negara akan semakin berat.

"Kalau hal- hal ini tidak diantisipasi oleh Muhammadiyah, maka tentu tidak mustahil Muhammadiyah akan tergilas," kata dia.

Melihat itu, Anwar turut berpendapat corak kepemimpinan Muhammadiyah masa depan harus mendukung bagi terbentuk sebuah kepemimpinan kolektif kolegial. Tentunya di samping mementingkan kompetensi dan integritas.

Kepemimpinan kolektif itu, lanjut dia, di mana segala masalah dihadapi secara bersama dengan musyawarah mufakat. Sehingga diharapkan semua persoalan bisa diatasi dan roda organisasi akan berputar dengan lebih cepat lagi.

"Sehingga kemajuan Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi akan bisa di akselerasi," kata Anwar.

Sebelumnya, Din Syamsuddin menilai kepengurusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode selanjutnya atau 2022-2027 perlu 'darah segar' dalam struktur kepengurusannya.

Din menilai kader muda Muhammadiyah perlu ditambah dalam struktur PP Muhammadiyah untuk menjawab tantangan zaman serta lebih dinamis dan progresif.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 mendatang memerlukan darah segar," kata Din.

Diketahui, Muhammadiyah akan menggelar Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022 mendatang. Forum pengambilan keputusan tertinggi di organisasi yang didirikan Ahmad Dahlan itu memiliki agenda utama memilih pengurus dan Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2026.

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK