Polisi menyatakan jumlah penonton atau tiket yang tercetak dalam acara festival musik Berdendang Bergoyang melebihi kapasitas Istora Senayan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan total ada ada sekitar 21 ribu penonton yang hadir di festival pada Sabtu (29/10), sementara kapasitas hanya untuk 10 ribu orang.
"Kita temukan bahwa jumlah penonton dengan kapasitas yang ada itu tidak berimbang, kapasitas 10 ribu tapi yang ada itu 21 ribu orang." kata Zulpan saat dihubungi, Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan menyebut jumlah penonton yang melebihi kapasitas itu merupakan sebuah pelanggaran. Karenanya, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Apalagi, kata Zulpan, ada pernyataan dari pihak penyelenggara soal jumlah tiket yang nyatanya tidak sesuai dengan jumlah penonton yang ada di lokasi.
"Pernyataan panitia tiket yang dicetak itu tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Yang ada di lapangan adalah orang yang masuk itu 21 ribu dan memiliki tiket, ada gelang di tangan, dan sebagainya," tutur Zulpan.
"Masih didalami kepolisian kenapa sampai terjadi seperti itu, tentunya nanti ada pihak yang akan dipanggil kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban," lanjut dia.
Diketahui, festival musik Berdendang Bergoyang rencananya digelar selama tiga hari yaitu pada 28-30 Oktober di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakara Pusat.
Namun, polisi mencabut izin penyelenggaran acara tersebut pada Sabtu (29/10) karena alasan potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton. Sejumlah penonton dilaporkan pingsan di lokasi acara akibat kerumunan yang padat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan berdasarkan permohonan, panitia menargetkan ada 3-5 ribu orang yang hadir dalam festival itu. Namun, polisi menemukan fakta acara tersebut dihadiri lebih 20 ribu penonton pada hari pertama dan kedua.
Komarudin menyebut saat ini polisi tengah mendalami soal apakah ada unsur kesengajaan pihak panitia mencetak tiket dalam jumlah banyak.
(dis/tsa)