Awal Bulan, Covid Harian Kembali Naik di Atas 4 Ribu Kasus

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 19:19 WIB
Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 itu juga dibarengi dengan tren kenaikan kasus kematian warga akibat Covid-19.
Ilustrasi pandemi covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 43,53 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.

Selain itu, kasus harian tercatat menembus 4.707 kasus pada hari ini, Selasa (1/11). Jumlah itu merupakan tambahan kasus tertinggi terhitung sejak 26 Agustus 2022.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 26 Oktober hingga 1 November, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 22.114 kasus. Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 19-25 Oktober, kasus Covid-19 berjumlah 15.407 kasus.

Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 itu juga dibarengi dengan tren kenaikan kasus kematian warga akibat Covid-19. Selama periode 19-25 Oktober, kasus kematian Covid-19 berjumlah 130 kasus, dan sepekan setelahnya bertambah menjadi 188 kasus kematian atau meningkat sebanyak 44,61 persen.

Berdasarkan data tersebut, dapat juga dilihat bahwa laporan kasus kematian Covid-19 konsisten di atas 20 kasus sehari selama tujuh hari berturut-turut atau selama periode 24-30 Oktober. Disusul pada 31 Oktober kasus kematian bertambah 34 kasus dalam sehari, dan pada 1 November bertambah 32 kasus.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya telah mewanti-wanti potensi kenaikan kasus virus corona pada Februari 2023. Budi mengatakan potensi itu tetap perlu diwaspadai mengingat varian baru mulai menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara, salah satunya Omicron XBB di Singapura.

Indonesia pun baru-baru ini melaporkan temuan empat kasus varian XBB. Rinciannya, tiga kasus ditemukan di DKI Jakarta dan satu kasus di Surabaya. Satu kasus di DKI merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari Singapura, begitu juga pasien XBB dari Surabaya. Sementara dua kasus lainnya merupakan transmisi lokal.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER