Demokrat Harap Anies Minta Kejelasan KPK soal Kasus Formula E
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat meminta calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyurati KPK meminta kejelasan statusnya di kasus Formula E.
"Anies yang kita sarankan bertanya ke KPK. Sudah disampaikan [ke Anies] baru-baru ini. Karena ada yurisprudensinya," kata Andi di Jakarta, Rabu (2/11).
Andi menyatakan KPK sudah sepatutnya memprioritaskan penyelesaian kasus Formula E. Terlebih, bila kasus itu merujuk ke seseorang.
Ia lantas mencontohkan KPK pernah menyatakan tidak menemukan perbuatan melawan hukum dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras yang kala itu menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016 lalu.
"Nah sama KPK juga harus umumkan posisi Pak Anies. Kalau enggak bersalah ya enggak bersalah. Ada contoh ya seperti Ahok. Ahok dinilai kerugian negara tapi enggak ada mens rea, tak ada korupsi ke dia," kata dia.
Sebagai informasi, Anies sempat dipanggil KPK pada 7 September lalu. Anies diminta keterangan oleh KPK yang tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
Dugaan korupsi itu dilaporkan oleh Kelompok Forum Masyarakat. Mereka menilai penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut tidak masuk akal karena Pemprov DKI tetap membayarkan biaya komitmen (commitment fee) kepada penyelenggara di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pada 5 Oktober lalu, Anies menjamin tak menerima duit sepeserpun dari gelaran Formula E di Jakarta.
(rzr/bmw)