Polisi Pastikan Video Porno Perempuan Kebaya Merah Tak Dibuat di Bali

Kepolisian menyatakan video porno yang diperankan perempuan berkebaya merah tidak dibuat di Bali.

Sebelumnya, Polda Bali mencari tahu di mana video itu dibuat lantaran pemerannya mengenakan kebaya mirip pakaian adat Bali.

"Hasil penyelidikan sementara ini, dari Ditkrimsus menyampaikan hasil profiling terkait video itu, tidak ada di Bali. Itu di luar Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kamis (3/11).

Kendati demikian, Polda Bali tetap menelusuri untuk mengetahui di mana video porno itu dibuat. Nantinya bakal dikoordinasikan dengan kepolisian setempat.

"Lokasinya belum pasti dan intinya di luar Bali. Makannya, kita tetap upaya penyelidikan dan posisinya nanti dimana, kita sampaikan ke pihak kepolisian yang ada di situ," ujarnya.

Dalam video yang beredar, ada dua pemeran antara lain perempuan menggunakan kebaya merah dan seorang laki-laki yang hanya mengenakan handuk.

Mereka memakai topeng untuk menutupi wajahnya. Dalam video, mereka melakukan hubungan badan yang diduga berdasarkan skenario seolah-olah terjadi antara karyawati dengan tamu hotel.

Video tersebut sudah beredar di media sosial dan pesan-pesan singkat di aplikasi WhatsApp. Polisi lantas melakukan penelusuran.