Kepolisian belum berencana menambah jumlah personel pengamanan di lokasi konser NCT 127 usai viral ancaman bom.
Diketahui, boygroup asal Korea Selatan itu dijadwalkan menggelar konser bertajuk NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link di ICE BSD pada 4 dan 5 November.
"Kalau untuk pengamanan, tanpa ancaman ini pun kita kan melakukan pengamanan dengan baik, sudah disiapkan pola pengamanan ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan kembali mengimbau masyarakat untuk tak perlu panik dengan ancaman bom tersebut. Khususnya, para penonton yang akan menyaksikan penampilan boygroup besutan SM Entertainment tersebut.
"Itu tidak usah dikhawatirkan, tidak usah panik masyarakat khususnya yang sudah beli tiket ya tidak usah panik," ucap Zulpan.
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya menerjunkan 250 personel untuk mengamankan jalannya konser NCT tersebut.
"(Personel pengamanan) 250 personel," kata Sarly, Kamis (3/11).
Diketahui, informasi soal ancaman bom di ICE BSD yang menjadi lokasi konser NCT 127 beredar di media sosial. Salah satu akun Twitter turut menggunggah empat foto kertas yang berisi berbagai pesan.
Pada salah satu kertas itu bertuliskan pesan berupa 'ICE BSD 4 NOVEMBER 2022 11 ORANG 3 MOBIL TNT DAN TATP SOS'.
Buntut informasi ini, aparat kepolisian tengah melakukan penyisiran di lokasi. Namun, hingga saat ini belum ditemukan benda mencurigakan.
Kendati demikian, sesuai standar prosedur operasional, aparat kepolisian tengah melakukan sterilisasi di lokasi. Tujuannya, untuk memastikan ICE BSD dalam kondisi aman untuk.
(dis/ain)