Kepolisian mengusut kebakaran yang melanda Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) area Balai Kota Bandung pada Senin (7/11).
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan pemeriksaan bakal dilakukan terhadap sejumlah saksi.
"Iya seperti biasanya kami olah TKP dan kami akan periksa beberapa orang atau banyak orang yang ada di sekitar TKP," kata Aswin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami penyebab kebakaran di Balai Kota Bandung. Laboratorium forensik yang nanti bakal memberikan kesimpulan.
"Nanti yang mengetahui penyebab kebakaran adalah bagian Laboratorium Forensik," katanya.
Gedung Bappelitbang Kota Bandung mengalami kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (7/11). Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung sampai menurunkan 16 armada pemadam.
Menurut seorang saksi mata, Diona Apriliana api awalnya terlihat di atap lantai dua gedung Bapelitbang tepatnya di bagian Litbang sekitar pukul 10.00 WIB.
Diona merupakan Kasubag Umum dan Kepegawaian Bapelitbang.
"Awalnya anak-anaknya sudah ramai. Saya mendengar anak-anak teriak 'api, api, api!'. Sebelumnya saya melihat di atap sudah ada bunyi gemuruh. Tak lama dari sana yang lain saya suruh turun saya paling terakhir," katanya.
Ia mengungkapkan, saat kejadian sedang ada perbaikan atap di Gedung Bapelitbang. Diduga api berasal dari aktivitas perbaikan itu.
"Memang kita sedang ada perbaikan atap. Saya tidak tahu pekerjaannya seperti apa. Ada yang sedang bekerja di atas," ujarnya.