Prabowo Ingatkan Tak Boleh Lagi Ada "Mark Up" Anggaran Alutsista

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 13:15 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan tak boleh ada praktik penggelembungan anggaran alias "mark up" pengadaan alat utama sistem persenjataan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan tak boleh ada praktik penggelembungan anggaran alias "mark up" pengadaan alat utama sistem persenjataan. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperingatkan jajaran Kementerian Pertahanan, TNI dan industri pertahanan agar tidak lagi ada penggelembungan anggaran alias 'mark up' pengadaan alat utama sistem persenjataan.

"Saudara-saudara sekalian mungkin yang saya sampaikan ini kurang enak bagi pihak-pihak tertentu, tapi kita harus menghilangkan praktek-praktek korupsi dan manipulasi di kalangan komunitas pertahanan dan kalangan TNI," kata dia, dalam sambutannya pada acara Seminar Nasional "Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan" di Gedung Puri Ardhya Garini, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut dia, praktik penggelembungan anggaran merupakan tindakan mencuri uang rakyat. Termasuk, memanipulasi pengadaan suku cadang.

"Saya mohon semua kalangan. Apalagi dengan tidak mengutamakan pemeliharaan alutsista itu menurut saya pengkhianatan besar terhadap negara bangsa, rakyat dan anak buah," kata Prabowo dengan tekanan suara yang keras di hadapan Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan sejumlah perwira tinggi dan menengah TNI AU.

Ia menegaskan, bila ditemukan ada oknum yang me-'mark up' maka orang itu pasti terus diburu.

"Kalau ada di jaman saya sebagai Menhan, saya akan mengejar. Saya juga ingatkan semua industri pertahanan tugasmu adalah tugas vital dan suci bagi kepentingan bangsa dan negara. Kalau ada direksi BUMN industri pertahanan yang masih melakukan tindakan tidak benar, kan kita kejar sampai di mana. Ini peringatan dari saya tapi ini harapan yang saya ingat negara kita butuh pertahanan kuat untuk menjaga kedaulatan bangsa kita," kata dia.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan pepatah dari Kekaisaran Ottoman. "Tidak ada negara kuat tanpa tentara yang kuat, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang, tidak ada uang tanpa perekenomian yang baik yaitu kemakmuran, tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia, tidak ada rakyat yang bahagia tanpa keadilan, tidak ada keadilan tanpa pemerintah yang bersih".

"Itu pelajaran yang harus kita simak, semua pemangku kepentingan, marilah kita memberi pemerintahan yang bersih di lingkungan kita masing-masing. Setiap komandan, setiap direktur, setiap kepala badan agar melaksanakan tugas suci untuk rakyat dan bangsa sebaik-baiknya," ungkap Prabowo.

(antara/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER