CT Arsa Sebar Relawan Pendidikan dan Kesehatan ke Pelosok Negeri

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 14:01 WIB
CT Arsa Foundation melepas relawan bidang pendidikan dan kesehatan ke berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui program PIJAR dan PESAT.
CT Arsa Foundation melepas relawan bidang pendidikan dan kesehatan ke berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui program PIJAR dan PESAT. (Foto: CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

CT Arsa Foundation melepas relawan bidang pendidikan dan kesehatan ke berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui program PIJAR (Pergi Mengajar) dan PESAT (Peduli Sehat) pada Selasa (8/11).

Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung mengatakan pihaknya menjalin kerjasama melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PERUM LPPNPI) atau AirNav Indonesia dan Bank Mega dalam program ini.

"Kita harus berkolaborasi dengan banyak pihak, kita harus memutus mata rantai kemiskinan sampai ke pelosok daerah dengan pendidikan yang berkualitas," ujar Anita di Gedung Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelepasan relawan ini turut dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap program yang digelar CT Arsa tersebut.

"Saya terima kasih sama Ibu yang semangat sekali dukung ini. Saya melihat nih Kemenkes kan tahu tuh masalah kesehatan apa saja. Nanti saya mau balik lagi ke CTArsa untuk bilang, "Bu, ini masalah kesehatan di anak-anak ini, di remaja ini, di orang tua ini. Di daerah masing-masing ini," Nanti diskusi mana yang cocok dengan filosofinya. Selama filosofi itu aku lihat ada irisannya nah itu bisa kita rajut," kata Budi.

Budi ikut menyinggung rakyat Indonesia yang senang berkontribusi pada kegiatan sosial. Hal itu berkaca dari pengalamannya pada Pandemi Covid-19.

"Waktu pengalaman saya di Covid, sebenarnya modal sosial, social capital dari rakyat Indonesia itu tinggi sekali. Jadi banyak tuh yang ingin memberikan kontribusi. Salah satunya adalah CT Arsa," jelas Budi.

Tak hanya berfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan, program ini juga berfokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah. Contohnya, pengadaan air bersih dan makanan yang bergizi, serta penanaman pohon kembali.

Upaya itu, kata Anita, bertujuan agar keadaan daerah tersebut menjadi lebih baik.

Total 12 relawan, terdiri dari 9 relawan PIJAR dan 3 relawan PESAT, bakal ditempatkan di Reda Meter, Nusa Tenggara Timur (NTT); Lelogama, NTT; dan Nunuanah, NTT; Lembata, NTT dan Adonara, NTT; Grobogan, Jawa Tengah; Pasaman, Sumatera Barat; Muara Gembong, Jawa Barat; dan Ciroyom, Jawa Barat.

Para relawan telah melalui proses seleksi yang cukup panjang. Sehingga yang terpilih adalah relawan berkemampuan dan berdedikasi tinggi dalam mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.

Salma, salah atau relawan yang berasal dari Ambon mengatakan bakal memberikan upaya maksimal selama masa pengabdiannya di Nusa Tenggara Timur. Berbekal latar belakang Kebidanan, Salma ingin membantu mengurasi angka kematian ibu dan anak di daerah pengabdiannya nanti.

Didukung BUMN

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti ikut memberikan apresiasi soal upaya CT Arsa dalam mengurangi kemiskinan di tanah air

Apresiasi tersebut disampaikan langsung di samping Anita Tanjung setelah acara selesai.

"Dengan bersama CT Arsa Foundation ini, tadi saya sudah mendapatkan gambaran bahwa luar biasa kontribusinya bagi upaya untuk mengurangi kemiskinan. Terutama itu adalah sejalan dengan visi dari Badan Usaha Negara dalam hal ini AirNav Indonesia," kata Polana.

(pop/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER