Ansor Jatim Bantah Larang Greenpeace ke Bali saat G20

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 16:17 WIB
GP Ansor membantah melarang aktivis Greenpeace untuk datang ke Bali saat G20 seperti yang dilontarkan GP Ansor Kebomas Gresik.
Tim pesepeda Chasing the Shadow Greenpeace diadang sekelompok orang di Probolinggo. (Dok. Greenpeace Indonesia)
Surabaya, CNN Indonesia --

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim) membantah pihaknya melarang kelompok aktivis lingkungan Greenpeace, masuk ke Bali, saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Bali.

Sebelumnya beredar pemberitaan Ketua PAC GP Ansor Kebomas Gresik Hilal Fikri yang melarang kegiatan Greenpeace di Bali. Tim Greenpeace juga diadang oleh organisasi masyarakat (ormas) Tapal Kuda Nusantara di Probolinggo dan diminta menandatangani surat pernyataan agar tak menggelar kampanye.

Ketua GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi tak membantah beredarnya pemberitaan soal pelarangan Greenpeace oleh pengurus di Gresik. Menurutnya hal itu di luar koordinasi dengan pihaknya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan itu tidak ada koordinasi dengan pimpinan wilayah dan bukan sikap resmi PW GP Ansor Jatim. Sudah kami bantah," kata Syafiq saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (8/11).

Syafiq menegaskan bahwa pihaknya tidak menginstruksikan penolakan gerakan Greenpeace di KTT G20 Bali. GP Ansor bukan tidak punya kewenangan untuk melarang.

"GP Ansor tidak dalam kapasitas melarang perseorangan atau organisasi masuk atau keluar Bali, karena hal tersebut merupakan kewenangan otoritas setempat dan aparat penegak hukum," ucap dia.

Karena itu, Syafiq menginstruksikan kepada seluruh kader GP Ansor di Jatim untuk tetap satu komando. Tetap berkoordinasi dengan pimpinan dalam memberikan statement di ruang publik.

"Kami instruksikan kepada semua kader dan pengurus GP Ansor di seluruh Jatim untuk tidak melayani statement pihak eksternal sebelum berkoordinasi dengan pemimpin tertinggi," ujar Gus Syafiq.

Di sisi lain, PW GP Ansor Jatim mengaku mendukung penuh penyelenggaraan G20 di Bali. Dia berharap agenda internasional itu bisa menghasilkan hal baik untuk dunia pascapandemi dan ancaman resesi.

"Kami mendukung penuh pagelaran G20. Berharap agenda internasional ini, berjalan kondusif dan menghasilkan solusi penting bagi perekonomian dan peradaban dunia," kata Syafiq. 

Sebelumnya, dalam perjalanannya menuju Bali, tim pesepeda Chasing the Shadow Greenpeace diadang dan diintimidasi oleh sekelompok orang dari organisasi masyarakat di Probolinggo, Jawa Timur.

Sekelompok ormas tersebut mendatangi tim Greenpeace yang tengah singgah dalam perjalanan di Probolinggo dan menyatakan menolak kegiatan bersepeda dan kegiatan kampanye Chasing the Shadow di Bali.

Sekelompok orang yang mengadang mengaku berasal dari Tapal Kuda Nusantara (TKN). Humas TKN Naswa Agus menyatakan aksinya tersebut bukan intimidasi.

Ia hanya mengatakan berharap tak ada info soal negara mau dijual ke pihak luar.

Terkait surat pernyataan yang ditandatangani, Agus mengatakan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama.

 

(frd/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER