GP Ansor Klaim Direstui Gus Yahya Polisikan Faizal Assegaf
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor mengaku sudah mendapat restu dari ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf ketika melaporkan Faizal Assegaf ke Bareskrim Polri, Selasa (8/11).
Pengurus LBH GP Ansor Pusat Muhammad Syahwan Arey mengatakan laporan diajukan buntut cuitan Faizal di akun Twitter yang diduga mengandung penghinaan terhadap Ketua Umum PBNU.
"Kami bergerak ini tidak mungkin tanpa restu dan tanpa perintah. Karena kami sebagai kader Nahdlatul Ulama. Perintah dan arahan dari kiai kami sami'na wa atho'na," ujarnya di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (8/11).
Syahwan mengklaim Gus Yahya secara tegas menyampaikan bahwa marwah dan kehormatan organisasi harus dijaga dari tindakan yang bisa menjatuhkan.
"Perintah tidak, tapi yang beliau sampaikan marwah organisasi itu harus dijaga," ujarnya.
Laporan LBH GP Ansor Pusat itu teregister pada Nomor: LP/B/0646/XI/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 8 November 2022 dengan nama pelapor Muhammad Hamzah.
Dalam laporannya, Faizal diduga melanggar Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 156 KUHP.
Syahwan mengatakan pelaporan tersebut dibuat berdasarkan dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan Faizal Assegaf dalam cuitannya beberapa waktu lalu.
Cuitan tersebut, kata dia, menyerang marwah Ketua Umum PBNU. Selain itu, cuitan yang dilontarkan tersebut juga berpotensi terjadinya adu domba antar pihak tertentu.
"Faizal Assegaf dalam hal ini mencoba untuk mengeluarkan statemen yang secara fakta sangat mencoba untuk mengadu domba. Terutama warga Nahdlatul Ulama dengan para habib dan para suku Arab," tuturnya.
Dia menyebut pelaporan juga dilakukan untuk meredam emosi para anggota GP Ansor. Pasalnya banyak anggota GP Ansor yang awalnya ingin menegur dan menemui langsung Faizal Assegaf.
Alat bukti juga turut disertakan dalam proses pelaporan.
"Tadi ada bukti-bukti berupa screenshoot cuitan dia tanggal 30 itu. Dan yang lainnya yang kami sudah lengkapi. Kami akan melaporkan bukti-bukti lain dan saksi maupun ahli. Akan kami siapkan," tuturnya.
Sebelumnya, Faizal Assegaf belakangan kerap menyoroti Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitternya @Faizalassegaf. Pada salah satu cuitannya, Faizal menuding Gus Yahya diduga menghina habib sebagai pengungsi.
Sementara itu, Faizal mengaku tidak takut dengan langkah hukum yang ditempuh GP Ansor.
"Saya demi Allah enggak takut. Karena saya enggak zalimi siapa pun," kata Faizal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/11).