Kemenkes Catat Ada 48 Kasus Omicron Subvarian XBB di RI

CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2022 16:04 WIB
Ilustrasi. Kemenkes mencatat ada 48 kasus Covid-19 mutasi Omicron subvarian XBB di Indonesia hingga Kamis (10/11) ini. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus Covid-19 mutasi Omicron subvarian XBB ada sebanyak 48 kasus pada Kamis (10/11) ini.

"Dan tercatat sampai hari ini, XBB ada 48 kasus ya," ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers yang disiarkan secara darin.

Syahril menjelaskan Covid-19 subvarian XBB dan BQ.1 mulai mendominasi dan menggeser BA.4 dan BA.5.

Diberitakan sebelumnya, kasus subvarian XBB terbanyak ditemukan di Bali. Disusul Surabaya dan Jakarta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal itu disebabkan karena munculnya tiga subvarian baru yakni BA2.75, XBB, dan BQ.1. Subvarian yang terakhir disebut paling dominan di Indonesia.

"Yang banyak di Indonesia adalah BQ.1 ini banyak di Eropa dan Amerika, dan XBB ada di Singapura," ujar Budi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (9/11).

Budi juga pernah memprediksi puncak kasus Covid-19 karena sebaran mutasi subvarian XBB di Indonesia dapat mencapai 20 ribu kasus per hari.

Ia mengatakan prediksi itu didapatkan dengan melihat kondisi kenaikan kasus di Singapura yang disebabkan Omicron XBB.

(pop/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK