Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah membuka peluang akan memberikan vaksinasi virus corona (Covid-19) tambahan kedua atau booster kedua bagi masyarakat imbas melonjaknya virus corona sub varian XBB belakangan ini.
"Dan yang sudah divaksin wajib, supaya di-booster. Bahkan sekarang ada pemikiran untuk booster-nya menambah booster lagi, dua kali booster-nya," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya saat kunjungan kerja ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf turut meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi tambahan alias booster pertama bila urung melakukannya. Ia berpandangan upaya ini penting untuk membentuk kekebalan pada diri sendiri dan kekebalan kelompok.
Ma'ruf turut memastikan pemerintah akan mengevaluasi kebijakan seputar PPKM dan levelnya di setiap daerah. Ia mengatakan sampai saat ini PPKM masih berada di level 1. Bila hasil evaluasi nantinya menunjukkan perlu penyesuaian, tentu pemerintah akan mengambil langkah ke depannya.
"Kita masih memberlakukan tingkat level 1 di berbagai daerah. Artinya kita masih tetap mewaspadai dan tidak mustahil kalau nanti ada kenaikan, mungkin kita evaluasi lagi," ucap dia.
Terkait perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Ma'ruf berpesan masyarakat dapat merayakannya dengan tertib dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Di setiap perayaan Idulfitri, Iduladha, Natal, Tahun Baru, itu ada pergerakan masyarakat yang lebih," ucap Ma'ruf.
"Masyarakat jangan sampai abai, jangan sampai lalai, jangan sampai [lengah]. Ancaman [Covid-19] ini masih ada," tambah dia.
Baru-baru ini kasus konfirmasi positif Covid-19 mukai alami lonjakan. Per Kamis (10/11) kemarin kasus pasien positif bertambah 6.294 orang. Dengan demikian, total kasus Covid-19 sejak awal pandemi hingga kini mencapai 6.544.201 kasus.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 8 NOVEMBER 2022 Positif Covid Harian Tembus 6.601 Kasus, Pasien Meninggal 38 Orang |