Ratusan Ribu Warga Jakarta Masih BAB Sembarangan

CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2022 08:50 WIB
DPRD DKI mendesak agar ada alokasi anggaran untuk Perumda PAL Jaya guna menyediakan tangki septik komunal bagi kawasan permukiman.
Ilustrasi sungai. Sungai kerap menjadi pilihan warga ibu kota untuk buang air. DPRD menyoroti sebanyak 770 ribu warga DKI BAB sembarangan. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan ribu warga di Jakarta disebut masih buang air besar (BAB) sembarangan atau open defecation.

Hal ini dikemukakan oleh Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Thopaz Nugraha Syamsul saat menyampaikan pandangan umum tentang Rancangan APBD 2023 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11).

"Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI pada tahun 2021, menyebutkan bahwa masih ada 770 ribu warga Jakarta yang buang air besar sembarangan atau open defecation," kata Thopaz saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra mendesak agar ada alokasi anggaran untuk Perumda PAL Jaya guna menyediakan tangki septik komunal bagi kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh.

Dari data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang masih ada 187.183 kepala keluarga (KK) di Jakarta yang masih BAB sembarangan. Selain itu, sebanyak 36.303 hunian di Jakarta masih belum memiliki jamban.

Pemprov DKI juga mencatat bahwa kondisi tangki septik rumah tangga umumnya tidak kedap (bocor), sehingga dapat mencemari air tanah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya bakal mengecek ulang data yang disampaikan Thopaz. Sebab, menurutnya perilaku membuang popok atau pampers juga termasuk dalam aktivitas BAB sembarangan.

"Yang namanya defekasi, buang air besar sembarangan itu kan seperti saat ini kami tahu, kebiasaan membuang pampers itu kan termasuk bagian BAB sembarangan," ujar Widyastuti.

Ia memastikan pihaknya bersama dinas lain terus menyediakan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) sesuai standar. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi perilaku BAB sembarangan warga Jakarta.

"Kita selalu bekerja sama lintas OPD tentang pemenuhan MCK dengan baik dan sesuai standar," pungkasnya.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER