Kasus Emak-Emak Halangi Jalan Ambulans di Bogor Berakhir Damai

Insiden seorang emak-emak yang mengemudikan mobilnya dan menghalangi laju mobil ambulans di daerah Puncak, Bogor berakhir damai.

Kedua belah pihak bersepakat menempuh jalan damai usai proses mediasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bogor pada Jumat (11/11).

"Alhamdulillah sudah dipertemukan dan selesai saling memaafkan," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Novianto kepada wartawan, Jumat (11/11).

Lihat Juga : Polisi Usut Video Viral Ibu Halangi Ambulans di Puncak Bogor

Diungkapkan Ardian, mediasi itu dihadiri langsung oleh Wati selaku pengemudi mobil, sopir dan kernet ambulans, hingga pihak keluarga pasien.

Ardian menyampaikan bahwa saat kejadian mobil yang dikemudikan oleh Wati itu juga terhalang kendaraan lain di depan dan belakangnya.

Di sisi lain, mobil ambulans yang tengah membawa pasien itu terus berupaya untuk meminta akses prioritas dan berusaha membuka jalan.

"Sedangkan ibu itu belum ada kesempatan ke pinggir kendaraannya, dikarenakan situasi jalan menanjak sehingga ambulans terus menahan lajunya biar terus maju," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu diduga menghalangi perjalanan ambulans beredar di media sosial.

Peristiwa itu terjadi didaerah Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (6/11). Saat itu, polisi sedang menerapkan sistem one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto menerangkan pihaknya kala itu tetap mempersilakan ambulans untuk lewat karena sedang membawa pasien.

"Kan, kita penutupan dari Gadog itu jam 11.30 WIB. Nah, itu ambulans sebetulnya lewatnya jam 11.30 WIB lebih, kita buka dikasih lewat, diperbolehkan lewat karena membawa pasien," kata Ardian saat dihubungi, Kamis (10/11).

Lihat Juga : Viral Ibu-ibu Ngotot Tak Kasih Jalan Ambulans, Sah atau Tidak?