Ketua RT 015/RW 07 di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Asiung, mengungkapkan sempat mengingatkan salah satu anggota keluarga yang ditemukan meninggal di rumah mereka di Kalideres agar segera membayar tagihan listrik karena sudah menunggak.
Hal itu ia sampaikan melalui pesan singkat kepada korban berinisial DF (42) pada 31 Agustus 2022. Menurut Asiung, itu terakhir kali pesannya dibalas oleh DF.
"Tunggakan PLN. Mohon segera dilunasin ya.... Takutnya listriknya diputus... mohon dikabarin lagi y," demikian pesan Asiung kepada DF yang ditunjukkan kepada wartawan, Jumat (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"lya Om. Maaf ya om, jd ngerepotin, nanti aku kabarin lg. Terima kasih," respons DF kepada Asiung.
Setelah percakapan tersebut, Asiung sempat menghubungi DF lagi pada 5 September 2022. Namun, pesan Asiung tidak direspons dan hanya dibaca oleh Dian.
Asiung kembali mengirimkan pesan kepada DF pada 9 November 2022. Ia mengirimkan foto petugas PLN yang tengah memutus layanan listrik di rumah DF.
Sementara itu, berdasarkan status pada pesan WhatsApp DF, korban terakhir kali membuka aplikasi tersebut pada 4 Oktober 2022.
DF dan tiga orang lainnya yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).
Selain DF, ketiga jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).
Usai penemuan, keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan fakta bahwa keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan ataupun minuman.
(mnf/tsa)