Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan acara deklarasi mendukung Anies Baswedan pada 16 November di Yogyakarta tidak merepresentasikan partainya.
Dia mengatakan Habil Marati bersama Forum Kakbah Membangun yang akan menggelar deklarasi bukan pengurus DPP PPP.
"Pak Habil saat ini tidak aktif di kepengurusan DPP PPP, sehingga apa yang dilakukannya tidak bisa merepresentasikan PPP, tapi hanya langkah individu yang itu tidak bisa dibaca sebagai langkah PPP," kata Baidowi kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baidowi menegaskan PPP tidak ikut-ikutan dan tidak tahu menahu soal acara deklarasi dukungan kepada Anies yang diinisiasi Habil tersebut.
"PPP sampai saat ini belum memutuskan apapun terkait Pilpres," kata dia.
Diketahui, kader senior PPP Habil Marati bakal menggelar deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 16 November mendatang di Yogyakarta.
Acara deklarasi itu digagas oleh Habil yang juga Ketua Umum Forum Kakbah Membangun (FKM). Habil mengatakan FKM berisi kader, simpatisan serta konstituen PPP dari berbagai wilayah di Indonesia.
Habil menganggap PPP bisa lolos parliamentary threshold atau kursi DPR di Pemilu 2024 jika mendukung Anies. Oleh karena itu ia bersama kader serta simpatisan membentuk FKM dan mendukung Anies.
Habil mengatakan FKM dibentuk saat Suharso Monoarfa menjabat sebagai Ketua Umum PPP. Kala itu, Suharso juga disebut merestui pembentukan FKM.
Sejauh ini, Anies juga menyatakan bakal hadir dalam acara deklarasi FKM di Yogyakarta.
"Untuk warga Yogya yang saya hormati. InsyaAllah jika tidak ada halangan, kita bisa silaturahmi bersama pada tanggal 16 November 2022 di Grand Pasific Hall Jogja, Insya Allah pada pukul 12.00 siang," ujar Anies dalam video yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (14/11).
(rzr/bmw)