Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkap ada 10 titik banjir yang tersebar di Kota Tangerang, Banten sejak Minggu (13/11) malam.
Banjir telah surut di sejumlah titik, namun ada beberapa yang masih tergenang air hingga Senin (14/11) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam ada 10 titik banjir di tiga kecamatan, di Jatiuwung, Cibodas, dan Periuk," kata Arief lewat akun Instagram miliknya, @ariefwismansyah, Senin (14/11).
Ia menerangkan penyurutan air terkendala kondisi pintu air di Bendung Sarakan yang hanya terbuka tiga pintu.
Arief menyampaikan Pemkot Tangerang masih terus berupaya menanggulangi banjir tersebut hingga sekarang.
"Kami terus berupaya melakukan pemompaan untuk mengurangi intensitas air yg keluar dari sungai," ucapnya.
Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Minggu (13/11) sore telah membuat ruas tol Jakarta-Tangerang terendam banjir.
Kemacetan terjadi di kedua ruas jalan tol Jakarta-Tangerang di KM 25-26. Genangan banjir juga membuat ruas jalan tol tidak dapat dilintasi kendaraan.
"Tangerang-Bitung PADAT, ada genangan air di Keluar Bitung. Gunakan Jalur Alternatif," dikutip dari akun twitter resmi Jasa Marga, Senin (14/11).
Imbas genangan tersebut, ruas jalan tol menuju Bitung dari arah Karawaci di KM 26 terpaksa ditutup dan dialihkan menggunakan jalur biasa. Selain itu, on ramp dari Bitung menuju Merak juga ditutup sementara.
Imbas genangan banjir tersebut, masyarakat diimbau untuk mencari ruas jalur alternatif lainnya baik dari arah Bitung maupun sebaliknya.
(mts/wis)