Gibran soal Bertemu Anies: Memang Silaturahmi untuk Pecah Belah?

CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2022 16:15 WIB
Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu di Solo pagi ini. (Foto: CNN Indonesia/Rosyid)
Solo, CNN Indonesia --

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons komentar Ketua DPP PDIP Sai'd Abdullah soal pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gibran mengatakan banyak belajar dari Anies yang telah berpengalaman lima tahun memimpin Jakarta sekaligus menjalin hubungan baik. Ia tak melihat pertemuan itu sebagai upaya Anies memecah belah PDIP.

"Memangnya silaturahmi itu untuk pecah belah? Yang namanya silaturahmi itu untuk mempererat persahabatan," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (15/11).

"Enggak ada politik. Saya kan bukan struktur partai. Tujuan saya silaturahmi bukan itu. Nggak ada negosiasi-negosiasi apa pun selain belajar. Saya yang belajar dari beliau yang sudah berpengalaman," tambahnya.

Gibran menuturkan dirinya tidak membeda-bedakan kubu tertentu. Menurut dia, silaturahmi harus dilakukan dengan semua pihak.

"Justru gunanya silaturahmi kan itu. Beda kubu, sama kubu, kabeh silaturahmi," katanya.

Ia mengatakan salah satu yang dipelajarinya dari Anies yaitu soal transportasi umum.

Gibran pun menegaskan siap mendapatkan sanksi dari PDIP jika pertemuan itu dianggap tak sesuai ketentuan.

"Siap. Mau ada teguran, hukuman, saya siap," katanya.

Diberitakan, Gibran dan Anies bertemu di Solo pagi ini. Ketua DPP PDIP Sa'id Abdullah menilai Anies hanya mencari keuntungan pribadi dengan menemui Gibran.

Menurut Sa'id, pertemuan itu bagian dari cara Anies untuk memperbesar suara sebagai calon presiden Partai NasDem di Pilpres 2024.

Dia menduga Anies tengah merayu Gibran untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan memposisikan dirinya seolah-olah sebagai "king maker". Dia pun mewanti-wanti upaya itu dilakukan Anies memecah PDIP.

(syd/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK