Haedar Pastikan Pemilihan Pimpinan Muhammadiyah Tanpa Intervensi

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 04:10 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan tak ada intervensi dari siapapun dalam pemilihan pimpinan periode 2022-2027.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan tak ada intervensi dari siapapun dalam pemilihan pimpinan periode 2022-2027. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan proses penyusunan materi dan pemilihan pimpinan pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 di Muktamar ke-48 Muhammadiyah tak akan ada intervensi dari pihak manapun.

"Penyusunan materi dan proses pemilihan muktamar sudah berjenjang. Maka tak ada tambahan di tengah jalan, dan tak memungkinkan ada intervensi dari dalam dan dari luar. Termasuk dari luar angkasa. Sehingga proses itu berjalan objektif," kata Haedar dalam konferensi pers, Rabu (16/11).

Haedar menjelaskan proses penjaringan dan seleksi calon pimpinan Muhammadiyah sudah digelar sejak dua tahun lalu. Sampai saat ini sudah ada 92 orang calon pimpinan Muhammadiyah periode selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lantas menjelaskan 92 nama calon pimpinan Muhammadiyah itu akan dikerucutkan lagi menjadi 39 nama dalam Sidang Tanwir pada Jumat (18/11). Kemudian, 39 nama itu akan dikerucutkan menjadi 13 nama hingga terpilih Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam muktamar.

"(Sebanyak) 13 orang terpilih itu jadi pimpinan pusat Muhammadiyah dan memilih ketum. Dan ketum itu di bawa ke sidang pleno untuk disahkan," kata dia.

Tak hanya itu, Haedar juga menjelaskan pembahasan materi muktamar sudah digelar pada sidang yang digelar pada 5 dan 6 November lalu. Setelah itu, Muhammadiyah akan menjawab berbagai kritik, saran, dan masukan dari para pengurus wilayah Muhammadiyah untuk memperbaiki materi tersebut.

"Nanti Hasil pembahasan dan masukan itu di muktamar tinggal sidang pleno," kata dia.

Sebagai informasi, Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan digelar di Solo pada 18-20 November 2022. Agenda utama dari forum tertinggi pengambilan keputusan di tubuh Muhammadiyah itu memilih ketua umum baru Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

(rzr/tsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER