BPBD: 11 Kecamatan di Jakarta Berpotensi Alami Pergerakan Tanah

CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2022 16:47 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini tentang potensi gerakan tanah. Paling banyak di Jakarta Timur dn Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini tentang potensi gerakan tanah. Paling banyak di Jakarta Timur dn Selatan (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini tentang potensi gerakan tanah di sejumlah wilayah Ibu Kota. Ada 11 kecamatan di Jakarta masuk zona menengah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah.

"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah hingga Tinggi," demikian bunyi informasi dari laman resmi BPBD, sebagaimana dikutip pada Rabu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 11 kecamatan yang berpotensi mengalami pergerakan tanah itu berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan, kecamatan itu antara lain; Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara, di Jakarta Timur terdapat di tiga kecamatan, yakni Cipayung, Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

Pada zona menengah gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Untuk wilayah dengan kategori zona tinggi, gerakan tanah bisa terjadi pada gerakan tanah yang sebelumnya pernah terjadi. Artinya, gerakan tanah yang lama dapat aktif kembali

Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun atau overlay antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER