Kematian Covid-19 Meningkat, Epidemiolog Ingatkan Deteksi Dini

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 07:55 WIB
Ilustrasi. Kematian akibat Covid-19 meningkat dalam dua pekan terakhir. Epidemiolog mengingatkan pentingnya deteksi dini sebelum gejala makin parah. (Foto: iStock/CarmenMurillo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus kematian akibat Covid-19 meningkat dalam dua pekan terakhir. Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan kenaikan angka kematian ini dibarengi dengan kenaikan kasus positif Covid-19.

"Sebenarnya angka kematian masih terkendali, tetapi karena kasus meningkat maka jumlah kematian juga meningkat," kata Masdalina kepada CNNIndonesia.com (16/11).

Masdalina menyebut sebagian besar kematian terjadi pada kelompok rentan yaitu lanjut usia (lansia), orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, dan orang yang memiliki masalah sistem imun atau immunocompromise baik yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 maupun yang belum.

Ia mengatakan virus Covid-19 varian Omicron beserta turunannya memiliki karakteristik yang berbeda dengan varian lain. Varian itu disebut memiliki kemampuan immune escape yakni bisa dengan mudah masuk ke tubuh seseorang meskipun sudah vaksin.

"Jadi bisa mengelabui antibodi yang didapat dari vaksin maupun terinfeksi," ujarnya.

Masdalina mengingatkan pentingnya deteksi dini agar upaya pengobatan dilakukan saat gejala pasien masih ringan. Selain itu, kelompok rentan perlu dilindungi agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Deteksi sedini mungkin merupakan upaya untuk mengurangi kematian karena jika ditemukan dalam kondisi ringan tentu masih banyak treatment yang bisa dilakukan," ucapnya.

Sejak awal November 2022, penambahan kasus Covid-19 harian juga konsisten di atas tiga ribu kasus. Selain itu, penambahan jumlah kasus Covid-19 mingguan di Indonesia juga masih mengalami tren peningkatan.

Dalam sepekan terakhir, kenaikan terhitung 25,91 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 10-16 November, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 44.384 kasus. Sementara pada periode periode 3-9 November, kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 35.248 orang.

Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 itu juga dibarengi dengan tren kenaikan pada kasus kematian Covid-19. Selama periode 3-9 November, kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 berjumlah 257 kasus, dan sepekan setelahnya bertambah menjadi 301 kasus atau meningkat sebanyak 17,12 persen.

(lna/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK