Covid-19 Tembus 8.486 Kasus, Terbanyak di DKI Jakarta dan Jabar

CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2022 18:39 WIB
Di DKI Jakarta tercatat ada 3.668 kasus Covid-19 hari ini. Disusul Jawa Barat dengan 1.462 kasus.
Ilustrasi. Positif Covid-19 tercatat ada 8.486 kasus pada hari ini, terbanyak di DKI Jakarta dan Jabar. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Kasus positif Covid-19 bahkan menyentuh 8.486 kasus pada Rabu (16/11) ini. Jumlah kasus harian ini merupakan yang tertinggi sejak 19 Maret 2022.

DKI Jakarta tercatat sebagai penyumbang kasus tertinggi, dengan 3.668 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat dengan 1.462 kasus.

Keduanya menjadi provinsi yang mencatatkan penambahan kasus di atas seribu kasus per hari dan menyumbang 60,68 persen dari kasus nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemerintah mencatat Jawa Tengah sebagai provinsi dengan kematian Covid-19 harian tertinggi dengan 14 kasus. Adapun total kematian akibat Covid-19 pada hari ini mencapai 54 jiwa. Sementara kasus sembuh bertambah 4.255.

Sejak awal November 2022, penambahan kasus Covid-19 harian juga konsisten di atas tiga ribu kasus. Selain itu, penambahan jumlah kasus Covid-19 mingguan di Indonesia juga masih mengalami tren peningkatan.

Dalam sepekan terakhir, kenaikan terhitung 25,91 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 10-16 November, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 44.384 kasus. Sementara pada periode periode 3-9 November, kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 35.248 orang.

Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 itu juga dibarengi dengan tren kenaikan pada kasus kematian Covid-19. Selama periode 3-9 November, kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 berjumlah 257 kasus, dan sepekan setelahnya bertambah menjadi 301 kasus atau meningkat sebanyak 17,12 persen.


Adapun dilihat dari kedua tren kenaikan tersebut, jumlah testing mingguan Covid-19 di Indonesia juga terpantau mengalami tren kenaikan kendati tak signifikan. Selama periode 3-9 November misalnya, sebanyak 195.541 orang telah diperiksa. Sepekan setelahnya, jumlah warga yang diperiksa naik menjadi 214.625 orang.

Capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

(khr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER