Ibunda Bechi Terdakwa Perkosaan Sebut Kasus Anaknya Ulah Jin Tomang

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 12:19 WIB
Istri dan Ibunda dari Bechi terdakwa pemerkosaan santriwati mendatangi PN Surabaya jelang sidang pembacaan vonis bagi anak Kiai Jombang itu.
Ibu dari terdakwa kekerasan seksual santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, Nyai Shofwatul Ummah, hadir di sidang putusan, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Istri terdakwa kasus perkosaan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, Erlian Rinda atau Durrotun Mahsunnah dan Ibu Bechi, Nyai Shofwatul Ummah, hadir di sidang putusan, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11).

Puluhan massa simpatisan anak kiai Jombang itu tampak hadir di dalam Gedung PN Surabaya. Ibu Bechi kemudian terlihat menenangkan mereka.

"Semuanya jangan sedih ya, jangan sedih apapun putusannya," kata Shofwatul, saat di ruang tunggu pengadilan, Kamis (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan massa simpatisan Bechi, dia kemudian menyebut bahwa kasus yang menjerat anaknya ini hanyalah rekayasa.

"Di balik semua ini adalah ulahnya jin tomang," ucapnya.

Terdakwa kekerasan seksual santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, Nyai Shofwatul Ummah, hadir di sidang putusan, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11). (CNNIndonesia/Farid)Terdakwa kekerasan seksual santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, Nyai Shofwatul Ummah, hadir di sidang putusan, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11). (CNNIndonesia/Farid)

Tak lama, terdakwa kemudian tiba dari Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo ke PN Surabaya menggunakan mobil tahanan. Dia lalu disambut para simpatisannya.

"Mas Bechi bebas, Mas Bechi bebas," kata massa.

Sementara itu ratusan massa simpatisan Bechi lainnya tampak juga menggelar aksi di sisi luar PN Surabaya.

Mereka terdiri dari pria dewasa, ibu-ibu, remaja laki-laki dan perempuan. Massa memakai pakaian serba hitam. Ada juga yang menggunakan ikat kepala merah bertuliskan "PCTA INDONESIA".

"Bebaskan Mas Bechi," tulisan dalam kaus yang mereka kenakan.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER