BPBD DKI Sebut Enam Wilayah Jakarta Alami Pohon Tumbang

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 13:48 WIB
Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon tumbang di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah pohon tumbang terjadi di enam titik Jakarta, Kamis (17/11).

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per Kamis (17/11) pukul 10.50 WIB, enam titik pohon tumbang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Berikut ini daftarnya:

1. Jalan Rorotan 2 RT 01 RW 04 Nomor 56, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sebuah lapak pedagang ikut terdampak. Namun, penanganannya telah selesai dilakukan.

2. Jalan Swasembada Timur 16 RW 05, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

3. Jalan Agung Timur 9 RT 10 RW 11 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

4. Jalan Lingkar Luar Barat RT 02 RW 06 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

5. Jalan Kuningan Mulia, Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

6. Jalan Sinabung Raya, Gunung Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Pohon tumbang sudah selesai ditangani oleh Damkar, Sudin Pertamanan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, PLN, dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum(PPSU) Kelurahan," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Banjir juga menggenangi sejumlah wilayah Jakarta pada hari yang sama, usai hujan lebat mengguyur sejak Kamis dini hari.

Menurut data BPBD DKI Jakarta per pukul 09.55 WIB, banjir menggenangi dua RT di Jakarta Barat, masing-masing di Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Joglo.

"Ketinggian banjir antara 20 hingga 25 centimeter (cm). Penyebab banjir curah hujan tinggi," kata Isnawa Adji.

Selain itu, banjir juga menggenangi dua ruas jalan, yakni Jalan Strategi Raya, Kembangan, Jakarta Barat dan Jalan Hiu, Penjaringan, Jakarta Utara.

Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.

(pop/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK