KM Mutiara Timur I Tenggelam Usai Ratusan Penumpang Dievakuasi

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 12:01 WIB
KSOP Padangbai, Karangasem, Bali, membenarkan bahwa KM Mutiara Timur l tenggelam ke dasar laut setelah para penumpang dievakuasi.
Basarnas Bali menurunkan tim untuk mengevakuasi penumpang KM Mutiara Timur I yang terbakar, Rabu (16/11). (Foto: Arsip Istimewa)
Karangasem, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, Ni Luh Putu Eka Suyasmin membenarkan bahwa Kapal Motor atau KM Mutiara Timur l tenggelam ke dasar laut.

Kapal yang membawa ratusan penumpang dari Banyuwangi, Jawa Timur, ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tenggelam pada Kamis (17/11) sekitar pukul 16.42 Wita di sekitar perairan Selat Lombok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tenggelam, kegiatan kemarin sore dimonitor oleh anggota yang kebetulan melintas, itu kapal mulai miring keluar asap tebal dan tidak lama tenggelam," kata Suyasmin, saat dihubungi Jumat (18/11).

Ia juga mengatakan kendaraan roda dua dan empat yang berada di dalam kapal tersebut juga ikut tenggelam. Namun, ia tak mengetahui jumlah kendaraannya.

"Muatan semua di situ karena kapal kondisi masih terbatas belum bisa dipadamkan apinya dua hari ini. Untuk jumlahnya kita tidak update. Kita hanya bantu evakuasi saja di sini mungkin terkait data rilnya di sana di Banyuwangi yang tahu," imbuhnya.

Sementara, untuk penyebab terbakarnya kapal tersebut pihaknya juga tidak mengetahui karena tidak melakukan pemeriksaan terhadap kapal itu.

"Kalau kita tidak melakukan pemeriksaan sejauh itu. Karena kita fokus bantu evakuasi penumpang dan penumpang dikembalikan ke pelabuhan asal (di Banyuwangi)," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, evakuasi ratusan penumpang di KM Mutiara Timur I yang terbakar di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, akhirnya dihentikan setelah seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

"Di tempat kejadian kapal terbakar, kebetulan unsur SAR terdekat ada Kapal Angkatan Laut Kadet 6 dan Kapal Angkatan Laut Kadet 7 dan segera melaksanakan evakuasi," kata Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Rabu (16/11) malam.

Kemudian, setelah menerima laporan peristiwa, Basarnas Bali mengerahkan satu unit RIB dari Pos SAR Karangasem dan satu unit RIB dari unit siaga SAR dari Nusa Penida, dan KN SAR Arjuna 229.

Darmada mengatakan bahwa tim SAR gabungan fokus pada upaya evakuasi Person On Board (POB) atau semua orang yang berhasil dievakuasi mulai dari penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) di KM Mutiara 1.

Ia mengatakan kronologis kejadian dapat dikonfirmasi kepada pihak terkait. Awalnya POB yang sudah terevakuasi dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) ataupun jukung nelayan dibawa ke Kapal Angkatan Laut, selanjutnya dibawa ke Dermaga Angkatan Laut Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Terakhir kami komunikasi dengan kapten kapal terkonfirmasi jumlah penumpang dan ABK yang semula 271 orang, ternyata menjadi 258 orang, dimana ABK berjumlah 24 dan sisanya 234 orang penumpang," ujarnya.

(kdf/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER