Ketua Pemuda Pancasila Japto Dukung Kader Jadi Capres, Termasuk Anies

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 14:12 WIB
Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoemarno. (Foto: Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno menegaskan mendukung siapa pun kader dari Pemuda Pancasila yang diusung menjadi calon presiden dan memenuhi syarat pada Pemilu 2024.

Dukungan berlaku juga untuk Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh NasDem, PKS dan Partai Demokrat sebagai calon presiden 2024.

"Pemuda Pancasila tidak punya hak mengusung capres atau cawapres, tapi kami mendukung siapa pun kader Pemuda Pancasila yang diusung oleh partai dan memenuhi syarat. Itu kami dukung. Pasti itu," ucap dia, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Saat ini, kata dia, kader Pemuda Pancasila yang telah diusung oleh partai politik dan memenuhi syarat 20 persen presidential threshold (PT) adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kami harus mendukung, baru dia calonnya. Calonnya baru dia yang didukung oleh koalisi partai yang memenuhi syarat 20 persen presidential threshold. Baru dia yang memenuhi syarat," tuturnya.

Kalau Bambang Soesatyo dicalonkan Partai Golkar, kata dia, tentu harus didukung juga.

"Kalau ada lagi, Ahmad Ali ini di NasDem dicalonkan, harus kita dukung," ucap dia.

Pemuda Pancasila disebut Japto akan melakukan konferensi internal bila ada sejumlah kader yang maju sebagai capres.

Konferensi akan membahas siapa yang terbaik, siapa yang cakap dan pantas untuk menjadi calon presiden. Namun, ketika ditanya mengenai kriteria calon presiden yang baik, Japto menilai semua calon presiden sudah bagus.

"Saya rasa semua calon presiden di negara kita semua bagus, tetapi presidennya itu kan enggak macul sendiri, nanem benih sendiri, segala macem. Kalau pembantunya nggak beres, ya nggak beres," kata dia.

Ia mengatakan bahwa untuk saat ini, Pemuda Pancasila akan mengedepankan agenda-agenda yang terbaik untuk anggota dan untuk masyarakat, tidak lagi untuk kepentingan-kepentingan politik yang hanya sebentar.

"Untuk politik praktis yang hanya sesaat itu yang kita hilangkan," kata dia

(antara/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK