Calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan mengaku enggan buru-buru soal cawapres pendamping dirinya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Anies belum menyebut secara spesifik kapan dirinya akan mengumumkan nama cawapresnya. Namun, dia berkata saat ini masih terlalu panjang untuk buru-buru menetapkan sosok cawapres.
Dia masih ingin memastikan partai yang akan mendukungnya nanti, termasuk calon kompetitor yang akan ia hadapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa, karena pada saat itulah kita sudah tahu siapa yang berada dalam koalisi. Kedua kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/11).
Pada kesempatan itu, ia turut angkat suara ihwal pertemuan dirinya dengan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi Widodo, Gibran Rakabuming.
Anies mengaku tak memiliki rencana khusus dengan Gibran usai pertemuan tersebut pada Selasa (15/11). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkata dirinya hanya berbagi pengalaman sesama kepala daerah.
"Tidak ada yang khusus dengan Mas Gibran kemarin kita silaturahmi lebih banyak ngobrolin tentang pembangunan kota," katanya.
Anies berujar opsi cawapres hingga saat ini masih berjalan dinamis dan masih akan dibicarakan dengan NasDem, Demokrat, serta PKS selaku partai pengusung.
Dia menegaskan kriteria cawapres tetap berdasarkan pada tiga kriteria, yakni membantu pemenangan, solid, dan mendukung pemerintahan.
"Dan semua opsi itu terbuka tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama, jadi saya rasa pada fase ini itu fase kita lihat semua opsi kemudian kriteria sederhana kok," katanya.