Hujan Deras Makassar, Polda Sulsel Sempat Tergenang

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 17:53 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel mengatkan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti dan Direktorat Samapta yang sempat tergenang air kini telah surut.
Ilustrasi banjir akibat hujan deras di Makassar. (Istockphoto/ VisualCommunications)
Makassar, CNN Indonesia --

Sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kebanjiran setelah hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (18/11) subuh tadi.

Salah satu yang terdampak banjir adalah kompleks Mapolda Sulsel di Makassar.

Momen air menggenangi salah satu ruangan yang berada di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) dan Direktorat Samapta Polda Sulsel yang viral di media sosial. Ketinggian air mencapai pergelangan kaki orang dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu pas siang tadi. Tapi kondisi sekarang sudah surut," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Jumat (18/11).

Dari rekaman video terlihat beberapa barang yang berada di ruangan tersebut berserakan dan hanyut hingga ke luar ruangan akibat terseret arus air. Namun, barang barang itu berhasil dievakuasi.

"Tadi saat hujan deras, Tahti dan kantor Sabhara lama. Anggota lagi bersih-bersih di belakang," ujar Komang.

Saat ini, kata Komang, personel telah melakukan pembersihan di ruangan yang sempat tergenang banjir.

Evakuasi Warga Terdampak Banjir 1 Meter

Selain itu berdasarkan laporan kekinian ketinggian air yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Biringkanaya, Makassar mencapai satu meter. Tingginya air tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Makassar, Sulawesi Selatan sejak Jumat (18/11) subuh tadi.

Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan ada beberapa titik banjir yang terjadi di Makassar, termasuk di wilayah Sudiang.

"Ada beberapa titik terjadinya banjir, termasuk di daerah Sudiang khususnya di perumahah BPS yang terjadi banjir sekitar satu meter," kata Djunaidi.

Tim SAR gabungan yang dikerahkan, kata Djunaidi telah berhasil melakukan evakuasi sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir.

"Ada beberapa warga tadi evakuasi dan ada juga tadi laporan satu orang anak hilang, tapu berhasil ditemukan oleh warga dan tim SAR," ungkapnya.

Selain itu, kata Djunaidi, Tim SAR gabungan telah disebar ke titik rawan banjir di Makassar untuk dapat melakukan antisipasi ketika air semakin tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi.

"Masih ada titik yang lain, termasuk yang di Antang harus diantisipasi. Kemudian di daerah Barru dan Parepare yang terjadi banjir di sana sudah tangani. Banyak warga yang dievakusi di sana," katanya.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER