Polisi Cek Akun yang Diduga Mengolok Ibu Negara Iriana Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 18:15 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo diduga direndahkan di media sosial oleh salah satu netizen. (ANTARA FOTO/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Bantul melakukan pengecekan akun Twitter @koprofiljati yang diduga melakukan penghinaan terhadap Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Pengecekan dilakukan usai muncul dugaan di sosial media bahwa pemilik akun merupakan salah seorang warga Kasihan, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pihaknya telah meminta Polsek Kasihan untuk mengecek kebenaran atas adanya dugaan bahwa akun tersebut dimiliki oleh seorang warga Kasihan.

"Tadi malam sudah sampaikan ke Polsek Kasihan untuk mengecek apakah benar warga Kasihan," kata Jeffry saat dihubungi, Jumat (19/11).

Jeffry mengaku belum menerima perkembangan terbaru untuk upaya pengecekan oleh Polsek Kasihan ini. "Memang kami cek, kami mohon waktu untuk hasilnya," sambungnya.

Ia melanjutkan, pengecekan didasari atas langkah antisipatif atas potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dipicu aktivitas di media sosial.

"Di medsos saja sudah gaduh, yang kami antisipasi adalah keamanan masyarakat," tegasnya.

Lebih jauh Jeffry menambahkan, hingga kini Polres Bantul belum menerima laporan resmi kepolisian terkait kejadian dugaan pencemaran nama baik ini.

"Perlu diketahui juga bahwa di Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik, yang melaporkan adalah pihak yang merasa dicemarkan nama baiknya," tutupnya.

Sebelumnya, beredar foto Iriana bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee dengan narasi sebuah percakapan antara asisten rumah tangga dan majikan di media sosial Twitter. Cuitan tersebut diunggah oleh akun @KoprofilJati.

Cuitan itu menuai banyak komentar dari netizen. Kata kunci "Ibu Negara" bahkan sempat trending nomor 1 di Twitter.

Dari pantauan, twit itu dihapus oleh @KoprofilJati. Meski begitu, tangkapan layar berisi unggahan itu, sudah tersebar di media sosial.

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep pun telah buka suara soal unggahan tersebut.

"Habis diWA (WhatsApp) sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar," cuit Kaesang di media sosial Twitter, Kamis (17/11).

Belakangan, beredar pula surat terbuka permintaan maaf di media sosial Facebook terkait hal itu oleh akun bernama Kharisma Jati.

(ain/kum/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK