Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyatakan dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada salah satu calon presiden pada Pilpres 2024 tidak akan terlalu berpengaruh banyak ke publik pemilik hak pilih.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei Voxpol yang dirilis hari ini, Jumat (18/1) di Jakarta Pusat.
"Pengaruh Presiden Jokowi terbilang cukup rendah untuk mengarahkan publik kepada kandidat tertentu," kata Pangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil survei Voxpol hanya 25 persen responden yang menyatakan arah dukungan Jokowi akan memengaruhi pilihan mereka pada Pilpres mendatang.
Sementara, ada 65,7 persen responden dalam survei ini yang menyatakan bahwa arah dukungan Jokowi tidak memebrikan pengaruh yang cukup kuat untuk menggiring pemilih.
Jika dirinci lebih lanjut, mayoritas responden yang mengaku terpengaruh terhadap pilihan Jokowi cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (32,1 persen).
Kemudian disusul Anies Baswedan (22,3 persen), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (18,7 persen).
Survei Voxpol dilakukan 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei dilakukan ke 1.220 responden menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,81 persen.
Sebagai informasi, Jokowi dalam beberapa kesempatan menyatakan dukungannya kepada mereka yang dianggap potensial maju dalam Pilpres 2024.
Pada 21 Mei lalu misalnya, saat Rakernas salah satu kelompok relawannya Projo. Kala itu, Jokowi sempat dinilai sebagai sinyal dukungan kepada rekan separtainya sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Teranyar, dalam acara HUT Perindo pada Senin (7/11), Jokowi secara terang-terangan memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Kata Jokowi, Pilpres 2024 akan menjadi jatah Prabowo setelah dirinya dua kali menang di pilpres sebelumnya.