BMKG: Dua Gempa Susulan Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 22:25 WIB
BMKG melaporkan dua gempa susulan Magnitudo 5,6 guncang Bengkulu setelah gempa pertama berkekuatan M 6,8 pada Jumat (18/11).
BMKG melaporkan dua gempa susulan Magnitudo 5,6 guncang Bengkulu setelah gempa pertama berkekuatan M 6,8 pada Jumat (18/11). Foto: Istockphoto/ Morrison1977
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat dua gempa susulan di sekitar Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Enggano, Bengkulu pada Jumat (18/11) malam, setelah diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,8.

"Hingga pukul 21.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas dua gempa bumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo 5,6," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11).

Ia juga menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Daryono.

Dalam kesempatan itu, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa-gempa tersebut.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah."

Ia kemudian menjelaskan episenter gempa yang pertama terjadi pada koordinat 4,90° lintang selatan; 100,65° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 kilometer arah barat laut, Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 15 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia," Daryono menjelaskan.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)."

[Gambas:Video CNN]



Ia kemudian mengatakan gempa bumi tersebut dirasakan di kawasan Enggano dengan skala intensitas IV MMI yang berarti bila gempa terjadi pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah.

Sedangkan daerah Muko-muko, daerah Bengkulu Utara, dan daerah Kota Bengkulu memiliki skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah.

Sementara itu, gempa tersebut dirasakan daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER