Bahlil Goda Puan-Ganjar: Kemesraan Ini Janganlah Cepat Berlalu

Ketua Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sekaligus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai satu-satunya tokoh yang sudah memegang tiket dukungan partai politik untuk maju sebagai calon presiden.

Hal itu Ia utarakan saat berpidato di acara Munas Hipmi di Solo Jawa Tengah, Senin (21/11) yang disiarkan di kanal YouTube Hipmi Tv.

Pada kesempatan itu, Bahlil juga menggoda Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terlihat berada di lokasi Munas Hipmi.

Lihat Juga : Prabowo Hingga Listyo Sigit Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo

"Dan satu-satunya capres yang sudah punya tiket partai hanya Mba Puan. Cuma ada masalah, ciri anak muda itu kan harus punya keberanian, kita tunggu kapan deklarasinya," kata Bahlil yang disambut tawa oleh seluruh peserta.

Bahlil turut memuji Puan sebagai perempuan muda yang memiliki karier politik moncer di Indonesia saat ini. Ia mengatakan belum ada sosok perempuan yang seusia Puan di Indonesia yang bisa menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan hingga Ketua DPR RI.

"Siapa yang bisa membantah ada tokoh wanita di RI yang usia sama Mbak Puan yang berproses di DPR, pernah jadi Menko PMK dan punya partai? Aku tanya siapa?" kata Bahlil.

Tak hanya Puan, Bahlil turut menyapa kehadiran Ganjar Pranowo di acara Munas Hipmi. Bahlil mengaku gemetar karena Puan dan Ganjar turut hadir pada acara ini.

"Ada dua soalnya Mba Puan dan Pak Ganjar. Tapi tadi saya lihat Pak Ganjar dan Mba Puan berbarengan, kalau tak salah kemungkinan satu mobil pak, kemesraan ini jangan lah cepat berlalu. Ini untuk negara dan kesejahteraan kita semua," kata Bahlil yang disambut tawa lagi oleh peserta.

Diketahui, baik Puan dan Ganjar digadang-gadang sebagai calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024. Meski demikian, belum ada partai yang secara resmi mengusung keduanya untuk maju sebagai Capres, termasuk PDIP tempat keduanya bernaung.

Lihat Juga : Mahfud MD Buka Suara soal Pertemuan Tertutup dengan Ganjar di Semarang