Sejumlah pejabat menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11) pagi. Dibuka oleh Presiden Joko Widodo muktamar juga dihadiri para pejabat tinggi seperti Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua DPR Puan Maharani hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Jokowi Presiden Jokowi tiba di lokasi Muktamar bersama Muhadjir Effendy. Di pintu masuk VVIP, Presiden Jokowi disambut Mahfud MD.
Di samping Mahfud, tampak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Mereka bergantian menyalami Presiden Jokowi beserta rombongan. Mereka kemudian bersama-sama berjalan menuju panggung kehormatan di sisi Timur Stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain para pejabat tersebut, Muktamar juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani. Ia menaiki panggung kehormatan bersama para pejabat lainnya.
Tak hanya pejabat tinggi negara, perhelatan yang dipadati ribuan kader Muhammadiyah itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sidang tertinggi Muhammadiyah itu juga dihadiri oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah serta 'Aisyiah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jokowi mengatakan, peningkatan kualitas SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikedepankan untuk menghadapi kompetisi global yang meningkat.
"Melalui lembaga pendidikan ini, saya mengharapkan peran sentral bapak ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan," kata Jokowi dalam pidato pembukanya.
(syd/sur)