Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat guncangan akibat gempa yang terjadi pada Senin hari ini (21/11) terasa selama 10-15 detik di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Durasi guncangan yang terasa di Cianjur paling lama dibanding daerah sekitarnya. Tak sedikit bangunan yang rusak. Korban pun berjatuhan.
Bupati Cianjur bahkan menyebut listrik mati di sejumlah wilayah. Terjadi pula longsor di beberapa titik hingga menyebabkan akses terputus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, guncang yang dirasakan cukup lama juga terjadi di Sukabumi. Mengutip laporan BPBD Sukabumi, guncangan cukup kuat terasa 7-10 detik. Tak ayal, masyarakat berhamburan keluar rumah.
Guncangan juga terasa kuat di Kota Bogor dengan durasi 5-10 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah lantaran panik.
Wilayah lain yang juga terdampak gempa antara lain Bandung, DKI Jakarta, Bekasi. Getaran di Bandung terasa 5-7 detik.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Getaran gempa membuat sejumlah gedung perkantoran berguncang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir akibat gempa yang memiliki kedalaman 10 kilometer itu tak ada potensi tsunami.
Meskipun demikian, BMKG memperingatkan kemungkinan terjadi gempa susulan.