Kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat tanah longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, usai diguncang gempa.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kendaraan dari arah Puncak menuju Bogor dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu di Cugenang, Cianjur itu kan tertutup sama longsoran jadi jalur melalui puncak karena di sana sudah penuh kami alihkan ke Jonggol atau Sukabumi," kata Iman saat dihubungi, Senin (21/11).
Disampaikan Iman, akibat longsor itu juga terjadi kepadatan kendaraan dari arah Puncak yang akan menuju ke daerah Cianjur.
"Kalau Puncak ke Cianjur (kepadatan) sudah sampai Cimacan, antrean kendaraan," ucap Iman.
Lebih lanjut, Iman menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait proses pengerukan tanah longsor tersebut.
"Kami sedang koordinasi dengan BPBD untuk pengurukan longsoran," ujarnya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.
Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Sejumlah gedung perkantoran bergetar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir akibat gempa yang memiliki kedalaman 10 kilometer itu tak ada potensi tsunami. BMKG memperingatkan kemungkinan terjadi gempa susulan.