Polisi Temukan Susunan 4 KTP di Rumah Keluarga Kalideres

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 09:36 WIB
Penyidik menemukan 4 KTP yang tersusun rapi di rumah keluarga tewas di Kalideres. Identitas pada KTP masih didalami penyidik.
Ilustrasi. Penyidik menemukan susunan 4 KTP di rumah keluarga tewas di Kalideres. Identitas pada KTP masih didalami penyidik. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menemukan susunan empat kartu tanda penduduk (KTP) di rumah satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Empat KTP itu tersusun rapi.

"Di TKP kita temukan KTP yang disusun secara rapi, atas nama orang per orang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (21/11).

Hengki menuturkan temuan KTP yang tersusun rapi itu turun didalami penyidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi akan mencocokkan apakah data di KTP itu sesuai dengan identitas para korban yang ditemukan tewas di rumah tersebut.

"Kami harus memastikan bahwa mayat ini, jenazah ini memang apa yang ada di KTP itu, kita harus pastikan betul. Jangan sampai kita gegabah," tuturnya.

Diketahui, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Hingga lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

Terbaru, polisi menyebut satu orang korban atas nama Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Ini diketahui, berdasarkan keterangan dari saksi yang sempat datang ke rumah korban pada bulan itu.

Polisi juga menemukan dua handphone milik keluarga korban. Dari dua handphone itu ditemukan komunikasi satu arah yang berisi pesan emosi bersifat negatif.

Selain itu, polisi turut memastikan bahwa barang-barang milik satu keluarga tersebut bukan hilang karena dicuri, melainkan dijual.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER