Muhadjir: Korban Gempa Bumi Cianjur Mayoritas Anak Sekolah

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 14:26 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan saat gempa terjadi pada Senin (21/11) siang, banyak anak-anak sedang mengaji di sejumlah madrasah Cianjur.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan sebagian besar korban gempa bumi Cianjur adalah anak-anak. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Cianjur, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan sebagian besar korban gempa bumi Cianjur adalah anak-anak.

"Berdasarkan laporan dari bapak gubernur, sebagian besar korban ini adalah anak-anak sekolah," kata Muhadjir di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir mengatakan saat gempa terjadi pada Senin (21/11) siang, banyak anak-anak mengaji di madrasah.

"Yang kebetulan waktunya bertepatan dengan kegiatan mengaji di madrasah," katanya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur pada siang kemarin. Guncangan gempa terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Muhadjir juga menyampaikan saat ini korban jiwa telah menyentuh angka 162 orang.

"Telah menelan korban cukup banyak yang sampai saat ini, angkanya masih belum bisa dipastikan untuk angka sementara 162 orang meninggal dunia," katanya.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

"Data per Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB dilaporkan 103 orang meninggal dunia. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Selasa (22/11).

(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER