Tak Ada Tenda, Warga Cugenang Cianjur Tidur di Atas Reruntuhan Rumah

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 14:10 WIB
Warga Cugenang, Cianjur, belum dapat bantuan yang memadai. Mereka membangun tenda sendiri dari terpal, tapi hanya untuk bayi dan lansia.
Ilustrasi. Warga Cugenang, Cianjur, belum dapat bantuan yang memadai. Banyak warga yang tidur di atas reruntuhan rumah. (Foto: CNN Indonesia /Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan yang memadai pascagempa yang terjadi pada Senin (21/11).

Raka, salah satu warga Cugenang, mengatakan akhirnya warga membuat tenda sendiri dari terpal sebagai tempat berlindung darurat.

Tenda terpal itu untuk ibu dengan bayi dan para warga lanjut usia (lansia). Sementara warga lainnya tidur di atas reruntuhan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tenda bangun sendiri kita, soalnya kasihan ke bayi, kasihan ke lansia juga. Kalau kita yang muda-muda gini bisa tidur di mana saja, di bekas rumah juga bisa walaupun itu berisiko," ujar Raka saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (23/11).

Menurut Raka, bantuan berupa makanan baru tiba pada Selasa (22/11) malam. Namun, jumlah yang diberikan tak mampu memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

"Bantuan baru masuk malam, tapi kita masih kekurangan. Kita kekurangan makanan sama tenda," ucapnya.

Ia pun mengatakan masih ada sejumlah wilayah yang juga belum tersentuh bantuan. Raka menuturkan saat ini frekuensi gempa susulan masih terjadi tiap 15 menit.

"Kita di sini sampai sekarang masih ada gempa 15 menit sekali," katanya.

Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11).

Menurut catatan BNPB hingga Selasa (22/11) sore, 151 orang hilang dan korban jiwa mencapai 268 orang. Sebanyak 122 telah teridentifikasi.

(lna/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER