Bocah laki-laki berusia 5 tahun ditemukan dalam keadaan selamat setelah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan imbas gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Ia tertimbun bangunan rumah di Kampung Rawa Cina, RT 003/016, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, sejak Senin 21 November lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ya setelah pencarian hari ketiga, dari SAR gabungan, kita fokus mencari," ujar Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto kepada wartawan, Rabu (23/11).
Arman mengatakan bocah tersebut tidak menangis saat ditemukan. Anak tersebut juga dalam keadaan sehat.
"Enggak nangis, mungkin dia merasa betul-betul butuh pertolongan ya, dia sedih gitu. Ternyata kelihatan masih ada nafasnya, alhamdulillah dia masih selamat," ujarnya.
Arman menyebut bocah itu berhasil ditemukan setelah pihaknya membobok tembok bangunan tempat ia tertimbun.
"Pada saat dilakukan pembobokan tembok oleh SAR gabungan, kemudian tiba-tiba di bawah, jadi di tempat dia itu masih ada sela buat dia bergerak," katanya.
Saat ini bocah 5 tahun tersebut langsung ditangani oleh tim medis.
Sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah menemukan orang tua sang anak dalam keadaan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia karena gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, bertambah menjadi 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11). Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.
"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Suharyanto.
(mnf/fra)