Gempa Berdampak di 15 Kecamatan Cianjur, 31 Sekolah Rusak
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) lalu.
15 kecamatan terdampak itu di antaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warung Kondang, Cilako, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu. Lalu, Kecamatan Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, dan Haruwangi.
"Kecamatan yang terdampak bertambah dari pada kemarin sore, sekarang ada 15 kecamatan," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi persnya, Rabu (23/11).
Lihat Juga : |
Selain itu, Suharyanto mencatat terdapat 31 sekolah yang mengalami kerusakan imbas gempa. Kemudian bangunan tempat ibadah yang rusak sebanyak 124 unit, fasilitas kesehatan tiga unit dan gedung sebanyak 13 unit.
"Kemudian rumah 56.320 yang mengalami kerusakan. Kini tim Kementerian PUPR sudah turun mendata rumah warga yang rusak," kata dia.
Suharyanto mengatakan BNPB bersama pihak lain telah mengerahkan 6 ribu orang untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Meski cuaca hujan di lokasi, namun proses pencarian terus dilaksanakan
"Kami mohon dukungan dan doanya mudahan 40 orang yang masih belum ditemukan bisa ditemukan," kata dia.
Gempa Bumi mengguncang Cianjur memiliki kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur. Gempa ini terasa hingga kawasan Jabodetabek.
Merujuk data BNPB per Rabu (23/11), jumlah korban jiwa yang tercatat mencapai 271 orang. Korban luka sebanyak 2.043.
Lalu ada 56.320 rumah rusak. Dari jumlah itu, 22.241 di antaranya rusak berat. Jumlah pengungsi sejauh ini mencapai 61.908 orang.