Bupati Cianjur: Uang Kerohiman Korban Gempa Diberikan Tunai

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 19:09 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman pun memastikan bantuan akan sampai kepada para korban gempa di sejumlah kecamatan Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan uang kerohiman korban gempa bumi yang meninggal dunia bakal diberikan kepada ahli warisnya secara tunai. (AFP/ADITYA AJI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan uang kerohiman korban gempa bumi yang meninggal dunia bakal diberikan kepada ahli warisnya secara tunai.

"Untuk warga yang meninggal setelah ada by name, by address, pemerintah Kabupaten Cianjur akan memberi bantuan kerohiman. Insyaallah ini akan diberikan cash and carry, tidak melalui rekening, langsung akan diberikan kepada ahli warisnya," kata Herman di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman memastikan bantuan yang diberikan akan sampai ke para korban gempa. Ia meminta para korban tak perlu khawatir tidak menerima bantuan dari masyarakat maupun pihak lain.

"Jadi sudah dijelaskan sampaikan saja ke aparat desa terdekat nanti dari desa ke kecamatan, nanti ke sini. Saya meyakini bahwa bantuan itu akan sampai kepada tempatnya," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia bertambah menjadi 271 orang per pukul 17.00 WIB.

"Jadi 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan RS di Kabupaten Cianjur," kata Kepala BNPB Suharyanto.

Hingga sore ini, Suharyanto mengatakan ada 40 orang yang masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan pun berhasil menemukan tiga jenazah pada hari ini.

"Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warung Kondang. Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak," ujarnya.

Selain itu, 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi. Terdapat 14 titik pengungsian yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Sebagai informasi, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang.

Setidaknya 15 kecamatan terdampak gempa, antara lain Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, dan Kecamatan Cilaku,

Selanjutnya, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet.



Masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi telah ditetapkan berlangsung selama 30 hari per Senin 21 November 2022.

(pop/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER