BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Melemah, Seminggu ke Depan Stabil

CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2022 19:58 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta agar masyarakat tetap tenang lantaran satu minggu ke depan kondisi di Kabupaten Cianjur sudah kembali stabil.
BMKG mengatakan gempa susulan yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya semakin melemah. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa susulan yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya semakin melemah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta agar masyarakat tetap tenang lantaran satu minggu ke depan kondisi sudah stabil kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu disampaikan perkembangan terakhir kondisi agar masyarakat tetap tenang meskipun ada gempa susulan tapi semakin lemah. Antara empat hari sampai satu minggu ke depan sudah stabil," kata Dwikorita di Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (24/11).

Dwikorita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendirikan tenda di pinggir lereng dan lembah lantaran berisiko terjadi bencana banjir serta longsor.

"Agar tetap terus waspada terutama hujan dan puncak hujan di Desember sampai Januari. Longsor dan banjir mohon waspada. Tenda yang didirikan jangan terlalu dekat dengan pinggir lembah," ujarnya.

"Jangan terlalu dekat dengan lereng karena bisa terguyur hujan dan longsor. Hati hati menentukan tempat pengungsian," kata Dwikorita.

Pada kesempatan yang sama, kepala BNPB Letjen Suharyanto menghimbau kepada masyarakat untuk mengungsi di posko yang telah disediakan dan tidak mengungsi di dekat rumahnya yang telah rubuh.

"Jadi memang pengungsian dekat rumahhya kita bujuk supaya ke posko yang disediakan ada 15 titik tapi kita enggak bisa paksa kalau kekeuh ya sudah tetap didampingi satgas. Kalau bisa geser jangan dekat banjir atau rumahnya yang rubuh," kata Suharyanto.

Berdasarkan data terbaru, BNPB menyebut total korban dalam bencana tersebut telah mencapai 272 orang. Dari jumlah itu, baru 165 orang yang teridentifikasi, sementara 107 orang lainnya masih diidentifikasi.

Sedangkan 39 warga dikabarkan masih hilang imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut. Kemudian sebanyak 2.064 orang mengalami luka-luka dan 62.000 orang harus mengungsi.



(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER