Jangkau Pelosok Cianjur, Bantuan Disalurkan Pakai Motor Trail
Mabes Polri mengerahkan tim khusus menggunakan motor trail untuk mendistribusikan bantuan kepada korban gempa Cianjur yang berada di daerah pelosok.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan total ada 32 personel yang dikerahkan untuk membantu penyaluran bantuan tersebut. Ada dua wilayah yang menjadi fokus pendistribusian yakni Kecamatan Cugenang dan Nagrak.
"Sebanyak 32 personel dan 32 sepeda motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/11).
Dedi menyebut bantuan yang dibawa kepada para pengungsi berupa sembako, tenda, selimut, alas tempat tidur hingga perlengkapan masak dapur.
"Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur dan akan menuju ke pelosok-pelosok yang dimana warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil," katanya.
Dedi mengatakan pendistribusian bantuan akan terus dilakukan melalui jalur darat maupun udara. Hal ini dilakukan agar semua korban gempa dapat menerima bantuan.
"Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga," ujarnya.
Adapun data terkini milik Tim SAR Satlat Brimob sisa tiga lokasi desa yang masih terisolir yakni Kampung Kadu Gede, Pasir Manggu, dan Pasar Tunagan.
Berdasarkan data per Sabtu (26/11), BNPB menyebut total korban dalam bencana tersebut telah mencapai 310 jiwa. Sementara 14 warga dikabarkan masih hilang imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut.
BNPB juga mencatat sebanyak 4.630 orang mengalami luka-luka dan 73.693 orang harus mengungsi. Sebanyak 58.094 rumah warga dilaporkan rusak meliputi kerusakan ringan hingga berat.
(tfq/bmw)