Sekjen PDIP: Mobilisasi Massa Bukan Watak Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2022 12:20 WIB
PDIP ingin menjaga Jokowi dari belenggu kelompok relawan yang baru-baru ini menggelar acara dengan melibatkan ribuan massa di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
PDIP menyatakan watak kepemimpinan Jokowi adalah dengan blusukan, bukan mengumpulkan massa relawan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut mengumpulkan massa bukan gaya politik Presiden Joko Widodo. Menurut Hasto, watak politik presiden adalah turun ke bawah melakukan blusukan ke masyarakat

Dia bicara demikian mengomentari acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu lalu (26/11).

"Watak kepemimpinan Pak Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, turun ke bawah, bukan politik mobilisasi sebagaimana terjadi di Gelora Bung Karno belum lama ini," kata Hasto lewat siaran pers, Senin (28/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menekankan bahwa kritik PDIP terhadap acara relawan guna membentengi Jokowi. PDIP, kata Hasto, tak ingin Jokowi terbelenggu oleh kelompok yang menyesatkan. Hasto juga ingin gaya blusukan ke masyarakat untuk mengetahui permasalahan terus dilakukan.

"Semua kritik dilakukan dengan penuh kesadaran atas rasa hormat pada prestasi Pak Jokowi," kata Hasto.

Hasto lalu meminta kepada para relawan agar tak melakukan berbagai manuver yang bisa mengkerdilkan capaian Presiden Jokowi. Menurutnya, gerakan mobilisasi massa seperti di GBK baru-baru ini bukan watak politik Jokowi.

Dalam acara Nusantara Bersatu yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu kemarin (26/11), relawan mengucapkan deklarasi di hadapan Jokowi.

Relawan yang mengklaim berada dalam Gerakan Nusantara Bersatu berkomitmen membentuk barisan kuat bersama Presiden Jokowi mengawal Indonesia Emas 2045.

"2024 Manut Jokowi, 2024 manut Jokowi, 2024 manut Jokowi," kata perwakilan relawan saat membacakan deklarasi.

Mayoritas relawan menggunakan pakaian berwarna putih merah. Beberapa kaos yang digunakan bertuliskan '2024 manut Jokowi', 'Jokowi 2024 Satu Komando'. Ada juga yang membawa poster 'Jokowi 3 Periode'.

Di hadapan para relawan, Jokowi juga mengutarakan kriteria sosok pemimpin yang patut dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, sosok yang layak dipilih harus mengetahui apa yang diinginkan serta dibutuhkan oleh rakyatnya, sosok pemimpin tidak boleh hanya sekadar duduk manis di Istana, hingga soal sosok pemimpin dapat dilihat dari paras dan penampilan.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER